Tag: Internet Of Things

Sejarah Internet Of Things (IoT)Sejarah Internet Of Things (IoT)

Sejarah Internet Of Things (IoT)Internet of things merupakan sebuah konsep di mana suatu benda atau objek ditanamkan teknologi-teknologi seperti sensor dan software dengan tujuan untuk berkomunikasi, mengendalikan, menghubungkan, dan bertukar data melalui perangkat lain selama masih terhubung ke internet.

Pengertian Internet of Things (IoT) - IDCloudHost

IoT memiliki hubungan yang erat dengan istilah machine-to-machine atau M2M. Seluruh alat yang memiliki kemampuan komunikasi M2M ini sering disebut dengan perangkat cerdas atau smart devices. Perangkat cerdas ini diharapkan dapat membantu kerja manusia dalam menyelesaikan berbagai urusan atau tugas yang ada.

Sejarah Singkat

Sejarah IoT ini sendiri diawali dari pertama kali konsep electromagnetic telegraph ditemukan pada tahun 1832, Telegraph ini dapat melakukan direct communication di antara 2 device telegraph lewat sinyal electrical

Namun dapat dibilang juga IoT ini diawali dikala Maya pertama kali ditemukan di akhir tahun 1960-an Maya sendiri yakni komponen penting dari IoT, diawali sebagai komponen dari DARPA (Defense Advanced Research Projects Agency) pada tahun 1962, dan berkembang menjadi ARPANET pada tahun 1969.

Pada tahun 1980-an, penyedia layanan komersial Slot Gacor Maxwin mulai menunjang pemakaian ARPANET secara publik, memungkinkannya untuk berkembang menjadi Maya modern kita.

Global Positioning Satellites (GPS) menjadi kenyataan pada awal 1993, dengan Departemen Pertahanan menyediakan metode 24 satelit yang stabil dan benar-benar fungsional. Ini segera diikuti oleh satelit komersial milik pribadi yang ditempatkan pada orbit bumi. Satelit dan telepon rumah menyediakan komunikasi dasar untuk beberapa besar IoT.

Tahun 1980an

Percaya atau tidak ternyata “connected thing” atau “connected device” yang pertama kali terhubung dengan dunia online yakni Vending Machine Coca Cola yang dioperasikan oleh programmer di Carnegie Melon University. Mereka mengintegrasikan micro-switches ke dalam vending machine dan mengaplikasikan Slot Gacor Gampang Jackpot dunia online untuk memandang apakah Cooling device menjaga minuman konsisten dingin serta memandang stok coca cola nya. Penemuan ini menunjang studi lebih lanjut ke beraneka bidang di seluruh dunia.

 

Tahun 1990an

pada tahun 1990 John Romkey mengkoneksikan Toaster ke dunia online pertama kali mengaplikasikan TCP/IP protocol, satu tahun kemudian scientist dari University of Cambridge memperoleh ide untuk mengaplikasikan prototype web camera pertama di dunia untuk mengambil gambar jumlah kopi sebanyak tiga kali dalam satu menit dan mengirimkan gambar hal yang demikian ke komputer yang terkoneksi di jaringan local agar seluruh orang dapat memandang apakah kopi masih ada atau tidak.

Pada tahun 1999 Kevin Ashton mengaplikasikan kata “The Maya of Things” untuk pertama kalinya. Ashton melakukan presentasi untuk perusahaan Procter & Gamble dimana ia menjelaskan IoT sebagai teknologi yang mengkoneksikan banyak device dengan bantuan RFID tags untuk supply chain management.

Kevin Ashton sendiri yakni Direktur Eksekutif Laboratorium Auto-ID di MIT, pada presentasinya Ashton mengungkapkan:

“Today computers, and, therefore, the Maya, are almost wholly dependent on human beings for information. Nearly all of the roughly 50 petabytes (a petabyte is 1,024 terabytes) of data available on the Maya were first captured and created by human beings by typing, pressing a record button, taking a komputerisasi picture or scanning a bar code. The situasi sulit is, people have limited time, attention, and accuracy. All of which means they are not very good at capturing data about things in the real world. If we had computers that knew everything there was to know about things, using data they gathered without any help from us, we would be able to track and count everything and greatly reduce waste, loss and cost. We would know when things needed replacing, repairing or recalling and whether they were fresh or past their best.”

Kevin Ashton percaya bahwa Radio Frequency Identification (RFID) yakni persyaratan untuk Maya of Things. Ia menyimpulkan bila seluruh perangkat dikasih tag, komputer dapat mengelola, melacak, dan dapat melakukan inventaris. Sampai dikala ini RFID mempunyai beraneka teknologi seperti watermarking komputerisasi, barcode, dan kode QR.

Maya cukup menarik Ashton mengaplikasikan judul “Maya” pada presentasinya untuk menarik perhatian para audiens karena Maya pada dikala itu yakni salah satu topik yang sedang trending. Minat Ashton mengaplikasikan RFID tags pada dikala itu berbeda dengan teknologi dikala ini yang mengaplikasikan IP based IoT, terobosan Aston ini memainkan peran penting dalam sejarah dunia online serta perkembangan teknologi secara keseluruhan.

Tahun 2000an

Pada awal abad ke-21, istilah “dunia online of things” mulai diaplikasikan secara luas oleh perusahaan-perusahaan seperti oleh The Guardian, Forbes, dan Boston Globe. Maya terhadap teknologi IoT terus meningkat, yang mengarah pada Konferensi Internasional Pertama perihal Maya of Things yang diadakan di Swiss pada tahun 2008, di mana peserta dari 23 negara membahas RFID, short-range wireless communications dan sensor networks.

Semenjak itu, beberapa perkembangan besar yang menunjang evolusi IoT salah satunya yakni lemari es yang terhubung ke dunia online yang diberi tahu oleh LG Electronics pada tahun 2000, memungkinkan penggunanya untuk berbelanja online dan melakukan panggilan video. Perkembangan penting lainnya yakni robot kecil berbentuk kelinci bernama Nabaztag yang dijadikan pada tahun 2005 yang cakap mempersembahkan info terbaru, ramalan cuaca, dan perubahan pasar saham.

Ledakan IoT didorong oleh penambahannya ke Gartner Hype Cycle untuk teknologi yang muncul pada tahun 2011, pada tahun yang sama, IPv6—network layer protocol yang yakni pusat IoT—diluncurkan secara publik.

 

itu, perangkat yang saling terkait telah tersebar luas dan dipergunakan dalam kehidupan kita sehari-hari. Raksasa teknologi global seperti Apple, Samsung, Google, Cisco, dan General Motors memfokuskan upaya mereka pada produksi sensor dan perangkat IoT—dari termostat yang saling terkoneksi, kacamata piawai sampai self driving car. IoT dapat diaplikasikan Slot Gacor Gampang Menang diberbagai variasi industri seperti manufaktur, perawatan kesehatan, transportasi, minyak & kekuatan, pertanian, ritel, dan banyak lagi.